Friday, July 27, 2018

Cara Membuat Busur dan Anak Panah

Cara Membuat Busur dan Anak Panah - Menjadi senjata pilihan untuk kebanyakan orang dari mulai beberapa pemburu masyarakat asli Amerika sampai pasukan Turki, busur merupakan salah satunya alat berburu (serta pertarungan) paling tua di muka Bumi. Walau alat ini tidak pas untuk persenjataan moderen -- atau untuk perlengkapan panahan moderen -- busur primitif masih tetap dapat selamatkan nyawa Anda bila Anda mesti berburu untuk bertahan hidup di rimba rimba, atau bila Anda merupakan pengagum film Hunger Games serta ingin jadi Katniss Everdeen! Busur serta panah ini merupakan perlengkapan yang bagus serta mempesona untuk dipamerkan pada rekan-rekan Anda! 

Metode 1 

Membuat Busur 

Gambar berjudul Make a Bow and Arrow Step 01

1. Pilih sepotong kayu yang panjang untuk busur. Ada banyak hal yang memang perlu diperhitungkan saat pilih kayu mentah untuk busur Anda : 

Cari sepotong kayu keras yang kering serta mati (tapi tidak lapuk atau retak) (seperti kayu oak, pohon lemon, hickory, yew, black locust, atau jati) dengan panjang seputar 1, 8 mtr.. Kayu itu tidak bisa mempunyai mata kayu, puntiran atau cabang, serta akan begitu menolong bila sisi tengah cabangnya tebal. 

Kayu itu mesti agak lentur, seperti kayu juniper atau murbei. Anda bahkan juga dapat memakai batang bambu atau rotan tapi hati-hatilah karena bahan ini tidaklah terlalu tebal. Karena itu Anda dapat memakai bambu muda yang kuat serta lentur. 

Kayu hijau (kayu hidup yang Anda potong dari pohon atau pohon muda) bisa dipakai bila memang sungguh dibutuhkan, tapi mesti dijauhi karena tidak sekuat kayu kering. 

Gambar berjudul Make a Bow and Arrow Step 02

2. Tetapkan lengkung alami tongkat kayu itu. Tiap-tiap batang kayu mempunyai lengkung alami, tidak perduli walau batangnya kecil. Saat Anda membuat busur, lengkungan ini akan memastikan dimana Anda tempatkan feature utamanya. Untuk temukan lengkungnya, tempatkan kayu Anda diatas tanah, dengan satu tangan memegang sisi atas kayu. Dengan tangan yang lainnya, tekan sisi tengahnya dengan mudah. Kayu itu akan berputar-putar hingga sisi perut alami (permukaan busur yang dekat dengan tali busur) menghadap mengarah Anda, serta sisi belakangnya menghadap keluar. 

Gambar berjudul Make a Bow and Arrow Step 03

3. Tetapkan pegangan serta belahan busurnya. Sisi ini begitu terpenting untuk proses pembentukan busur. Untuk temukan pegangannya, bikinlah sinyal selama 7, 5 cm diatas serta dibawah titik tengah busur. Sisi diantara dua sinyal ini merupakan menjadi pegangan busur, sedang di atasnya merupakan belahan busur sisi atas, serta di bawahnya merupakan belahan busur sisi bawah. 

Gambar berjudul Make a Bow and Arrow Step 04

4. Bentuklah busurnya. Letakkan ujung bawah busur di kaki Anda, serta satu tangan dibagian atas busur. Dengan tangan yang lainnya, tekan mengarah luar, dengan sisi perut busur menghadap mengarah Anda. Pakai latihan ini untuk memastikan dibagian mana yang lentur serta sisi mana yang tidak lentur. Dengan pisau atau alat lainnya yang sama, sayatlah kayu itu dibagian yang keras di perut (di samping dalam busur) saja, sampai belahan atas serta bawah mempunyai lengkungan yang sama. Check pekerjaan Anda dengan kerap. Bila ke-2 belahan jadi lebih lentur serta mempunyai lengkungan serta diameter yang sama keduanya, Anda siap untuk berpindah ke langkah selanjutnya. 

Anda mesti membuat pegangan busur jadi sisi yang sangat kuat (sangat tebal). 

Waspadalah untuk cuma mengukir dari perut busur. Desakan yang besar akan dikasihkan di bagian belakang busur, hingga cacat kecil saja dapat membuat busur itu patah. 

Gambar berjudul Make a Bow and Arrow Step 05

5. Bikinlah takik untuk tempatkan tali busur. Pakai pisau untuk memotong takik yang diawali disamping samping busur serta belokkan mengarah perut busur serta menuju ke mengarah pegangan. Mesti dibikin satu takik untuk tiap-tiap ujung busur yang jaraknya seputar 2, 5 sampai 5 cm dari semasing ujung busur. Ingat-ingatlah tidak untuk memotong ke punggung busur, serta janganlah membuat takik yang sangat dalam untuk mengompromikan kemampuan di ke-2 ujung busur. Bikinlah takik yang sebatas cukuplah dalam untuk mengikatkan talinya. 


6. Pilih tali busurnya. Talinya tidak bisa melar, karena kekuatannya datang dari kayu, tidak dari talinya. Bila Anda terdampar di rimba rimba, mungkin saja susah untuk temukan tali yang pas, serta Anda mungkin saja memang perlu coba beberapa jenis bahan sebelum Anda temukan satu bahan yang mempunyai kemampuan yang diperlukan. Beberapa peluang untuk jadikan bahan tali busur merupakan : 
kulit mentah 
tali nilon tipis 
tali rami 
senar pancing 
benang dari kapas atau benang sutra dari ulat 
benang biasa 

7. Pasang talinya pada busur. Anda mesti membuat ikatan yang longgar dengan simpul yang begitu kuat di ke-2 ujung tali busur Anda sebelum memasukkan di belahan atas serta bawah busur Anda. Bikinlah tali yang dikit lebih pendek dibanding panjang busur Anda saat busur belumlah ditekuk, hingga busur serta talinya menegang saat tali dipasang pada busur. 

8. Tekuk busurnya. Gantung busur dengan cara terbalik dengan pegangan dari cabang pohon atau suatu yang sama hingga Anda dapat menarik ke bawah pada tali busur itu. Tarik mengarah bawah dengan cara perlahan, untuk pastikan jika belahan busur tertekuk dengan cara rata serta membuat lengkungan yang dibutuhkan, sampai Anda dapat menariknya sejauh jarak pada tangan serta rahang Anda (lengan terentang dengan cara penuh dari pundak.) 



Metode 2 

Membuat Anak Panah 

1 . Pilih batang kayu untuk anak panah. 2 Anak panah mesti dibikin dari batang sangat lurus yang bisa Anda dapatkan. Kayunya mesti dalam kondisi kering serta mati. Panjang anak panah mesti seputar 1/2 dari panjang busur, atau selama busur Anda bisa ditarik ke belakang. Anak panah tidak dapat berperan dengan baik bila panjangnya tidak sampai panjang busur saat ditarik ke belakang dengan tarikan yang optimal : 
Kayu hijau (kayu yang baru dipotong) dapat dipakai bila Anda mempunyai waktu ekstra untuk mengeringkannya dengan cara alami, karena getahnya dapat terbakar bila kayu itu dipanggang diatas api sampai kering. 
Beberapa tanaman yang kuat serta lurus untuk anak panah merupakan goldenrod serta mullen. Ke-2 tanaman itu dapat diketemukan di ladang. 

2 .Bentuk anak panahnya. Anda mesti meraut kayunya sampai halus di selama anak panah itu. Anda bisa meluruskan anak panah dengan memanaskan batangnya dengan lembut diatas bara panas--jangan menghanguskan atau membakar kayu tersebut--kemudian tahan panah itu supaya masih lurus saat kayunya dingin. Ukirlah takik kecil di ujung belakang tiap-tiap panah untuk tempatkan tali busur. Takik ini diberi nama nock (pegangan tali busur). 

3 .Tajamkan ujung panah. Mata panah yang simpel merupakan sisi depan batang panah yang diraut sampai runcing serta tajam. Anda bisa meraut ujung panah dengan pisau lantas mengeraskannya dengan memanaskannya dengan lembut diatas bara api (lagi, hati-hatilah jangan pernah membakar atau menghanguskan kayunya). 

4 .Bikinlah mata panah bila sangat mungkin (langkah ini opsional). Anda bisa membuatnya dengan logam, batu, kaca, atau tulang. Dengan hati-hati pakai batu kecil atau palu untuk mengikis bahan mata panah Anda sampai lancip serta memasangnya di ujung panah Anda. Anda bisa mengerjakannya dengan membuat catatan atau takik pada kayu, serta masukkan mata panah ke takik itu, lantas mengikatkan mata panah itu ke kayu dengan seperti tali atau kawat. 

5 .Bikinlah fletching atau sayap (opsional). Walau fletching tingkatkan daya luncur anak panah, fletching tidak dibutuhkan untuk senjata yang dipakai di lapangan. Cari beberapa bulu untuk membuat fletching serta tempelkan (bila sangat mungkin) ke ujung belakang anak panah. Anda dapat juga membelah sisi belakang anak panah, menyelipkan bulu itu ke dalamnya, serta melilitnya dengan erat memakai benang tipis (mungkin saja dapat didapat dari baju Anda) di sekitar fletching itu. Bila Anda memakai cara ini, Anda bisa memakai apa menjadi fletching Anda. 3 
Fletching bertindak seperti kemudi pada kapal laut atau pesawat kecil, yang membimbing panah saat tembus hawa untuk mendapat ketepatan yang pas. 
Fletching juga mempunyai dampak yang serupa dengan glider, karena dapat tingkatkan jangkauan panah saat terbang di hawa. 
Walau demikian, fletching sedikit susah untuk dibikin dengan prima. Bila senjata Anda ditujukan untuk bertahan hidup, ini bukan prioritas. 

Tips 

Bila Anda ingin memakainya untuk memancing, ikatlah seutas tali pada panah Anda hingga sesudah Anda menembak seekor ikan Anda dapat menarik kembali panah serta ikan hasil buruan Anda. 
Janganlah menembak tanpa anak panah (menjepretkan tali busur tanpa memakai anak panah). Aksi ini akan mengakibatkan kerusakan busur dari sekian waktu. 
Anda bisa mengukir suatu takik (catatan) seputar 1 cm mengarah dalam kayu serta 2, 5 cm mengarah atas untuk tempatkan anak panah saat Anda menarik busur Anda (untuk menempatkan anak panah, serta supaya anak panah tidak bergoyang). 
Memakai benang begitu pas untuk busur buatan sendiri serta anak panah hasil dari beli. 
Anda bisa tingkatkan kemampuan busur dengan membuat dua busur yang sama serta menembakkannya berbarengan dengan susunan batang menyilang (hingga ke-2 busur itu membuat huruf " X " bila disaksikan dari samping) dengan senar atau tali. Ke-2 busur itu mesti diikat berbarengan dibagian ujungnya. Gunakanlah tali busur cuma pada salah satunya busur. Ini merupakan seperti panah primitif. 
Jauhkan busur dari muka Anda setiap waktu. 
Bulu mesti direkatkan dalam jarak 120 derajat. Bulu yang diretakkan dalam pojok 90 derajat pada busur akan ke arah depan waktu Anda menembakkannya. 
Kenali kapan serta bagaimanakah cara menembakkannya. 
Peringatan 
Baiknya Anda membawa tali busur dari rumah saat Anda berkemah karena tali busur susah dibikin bila diawali dari 0.  
Busur serta anak panah yang diterangkan disini ditujukan untuk pemakaian sesaat serta akan tidak tahan lama. Makin lama Anda memakai busur Anda, makin kemungkinan besar busur Anda akan patah. Ubahlah busurnya tiap-tiap seputar 3-5 bulan untuk hindari hal seperti ini. 
Bila memanah dengan orang yang lain, tunggu tetap orang itu untuk merampungkan panahannya sebelum Anda ambil anak panah di tujuan. 
Busur serta anak panah adalah senjata yang mematikan. Hati-hatilah waktu memakainya, serta jangan sampai memanah apapun yang tidak mau Anda bunuh. 
Pakai dengan begitu hati-hati saat bekerja dengan perlengkapan yang tajam. 
Tidak ringan memakai busur serta anak panah dengan cara efisien. Bila Anda ada dalam kondisi yang membutuhkan aksi berburu untuk bertahan hidup, mungkin saja sangat baik buat Anda untuk membuat perangkap atau senjata lainnya yang lebih ringan dipakai. 
Jauhkan busur serta anak panah dari jangkauan anak-anak. 
Hal yang Anda Butuhkan 
Sebatang kayu yang keras : Dengan panjang seputar 1, 80 mtr.. Kayu yang umumnya dipakai salah satunya kayu osage, yew, serta ek. Sedapat mungkin mesti lurus serta berdiameter seputar 5 cm 
Tali busur yang tidak melar : tali weed eater (pemotong rumput), tali busur dari nilon, senar, urat, benang, dan lain-lain. 
Alat pemotong kayu : Kapak, pisau, seperangkat alat pengasah (kecil serta besar) serta ampelas 
Batang kayu yang lurus untuk panah : Dengan panjang seputar 80 cm. 
Bulu (opsional) 
Bahan mata panah : batu, logam, plastik, dan lain-lain. (opsional) 
Penggosok panci (opsional)
Disqus Comments